Seperti yang telah di jelaskan dalam artikel Covid-19 Sang Penakuluk Dunia, bahwa salah satu upaya menjaga diri dari infeksi covid-19 adalah membersihkan tangan sesering mungkin. Menjaga kebersihan tangan merupakan salah satu kunci penting untuk menghadang penyebaran virus covid-19 karena virus masuk bermuara dari tangan yang terpapar kemudian digunakan untuk menyentuh wajah, hidung atau mulut. Dengan tangan yang cukup steril maka kemungkinan virus lebih kecil dapat masuk kedalam tubuh.
Membersihkan tangan dapat dilakukan dengan air sabun maupun hand sanitizer. Pemakaian hand sanitizer lebih mudah dan praktis karena tidak membutuhkan air, dan mudah dibawa kemana-mana. Namun harga hand sanitizer lebih mahal dibandingkan dengan sabun. Apalagi dengan isu covid-19 ini harga hand sanitizer lebih mahal lagi dan bahkan sulit mendapatkannya. Sebenarnya lebih baik mana sih membersihkan tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer ?
Sebelum menentukan pilihan apakah akan menggunakan hand sanitizer atau sabun, baiklah kita kenali terlebih dahulu karakter virus Covid-19. Secara lebih detail, virus sebenarnya terbentuk dari tiga komponen
utama, yakni ribonucleic acid (RNA), protein, dan lipid (lemak). Sel
tubuh yang terinfeksi virus kemudian memproduksi ketiga komponen
tersebut yang pada akhirnya akan membentuk virus yang baru. Demikian
seterusnya sehingga perkembangbiakan virus berlangsung dengan sangat
cepat.
Sumber : http://wiki.karinov.co.id |
Pall Thordarson mengatakan, " virus merupakan partikel nano dengan
bagian terlemah berupa lemak yang disebut lipid bilayer. Sementara sabun
melarutkan membran lemak virus sehingga bisa menghancurkan virus atau
mematikannya ".
Profesor kimia dari
University of New South Wales, Sydney, Pall Thordarson menjelaskan dalam
sebuah artikel di The Guardian (12/3/2020), mengapa sabun justru ampuh
untuk menghentikan persebaran virus, saat belum ada satupun obat yang
berhasil menyembuhkan infeksinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Corona, Cuci Tangan dengan Sabun Lebih Baik dari Hand Sanitizer", https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/28/180500765/cegah-corona-cuci-tangan-dengan-sabun-lebih-baik-dari-hand-sanitizer.
Penulis : Luthfia Ayu Azanella
Editor : Rizal Setyo Nugroho
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Corona, Cuci Tangan dengan Sabun Lebih Baik dari Hand Sanitizer", https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/28/180500765/cegah-corona-cuci-tangan-dengan-sabun-lebih-baik-dari-hand-sanitizer.
Penulis : Luthfia Ayu Azanella
Editor : Rizal Setyo Nugroho
Profesor kimia dari University of New South Wales, Sydney, Pall Thordarson menjelaskan dalam sebuah artikel di The Guardian (12/3/2020), bahwa sabun justru ampuh untuk menghentikan persebaran virus, saat belum ada satupun obat yang berhasil menyembuhkan infeksinya.
Sabun mengandung sejenis lemak yang disebut sebagai amphiphiles. Amphiphiles ini secara struktur sangat mirip dengan lemak yang ada di membran virus. Sehingga molekul-molekul sabun dapat 'bertarung' dengan lemak yang ada di membran virus. Inilah cara yang kurang lebih sama, ketika sabun bekerja menghapus kotoran dari kulit. Sabun tidak hanya melepaskan virus yang melekat dengan kulit, namun juga memisahkan ketiga komponen pembentuk virus, yakni protein, RNA, dan lemak yang menyatu.
Menggunakan disinfektan atau hand sanitizer cairan pembersih tidak mudah menjangkau seluruh sela-sela bagian kulit, meskipun sudah digosok-gosok sekalipun. Jadi, mencuci tangan atau kulit dengan sabun dan air mengalir jauh lebih baik untuk menghilangkann virus di permukaan kulit. Namun pada kondisi tertentu yang tidak memungkinkan menggunakan air, misalnya di bus, pesawat, kendaraan, memakai hand sanitizer dapat digunakan sebagai alternatif.
Link berikut bisa membantu pemahamanmu tentang covid-19 :
1. Mengenal covid-19 dan pencegahannya
2. Latihan soal tentang covid-19
Link berikut bisa membantu pemahamanmu tentang covid-19 :
1. Mengenal covid-19 dan pencegahannya
2. Latihan soal tentang covid-19